Rabu, 19 Maret 2008

Dana Gizi Tangerang Rp2 Miliar

Tangerang | Jum'at, 14 Mar 2008

Pemerintah Kabupaten Tangerang menganggarkan dana sekitar Rp2 miliar untuk program penanganan gizi buruk. Dana yang diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2008 meningkat 0,67 persen dibanding tahun lalu yang mencapai Rp1,2 miliar.

"Dana tersebut untuk peningkatan pemberian makanan yang bergizi seperti susu dan vitamin kepada masyarakat," ujar Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Reniati, di Tangerang Kamis (13/3).

Reniati mengatakan, naiknya anggaran dana untuk menekan angka gizi buruk terkait dengan meningkatnya jumlah balita penderita gizi buruk di Kabupaten Tangerang. Penderita gizi buruk di Kabupaten Tangerang, relatif meningkat hingga 0,28 persen dibanding tahun sebelumnya.

Catatan Dinas Kesehatan, jumlah balita gizi buruk pada bayi di bawah lima tahun
tahun ini mencapai 2.895 anak, atau 0,87 persen dari jumlah total balita sebanyak 332.817 anak. Sedangkan tahun lalu hanya 0,59 persen.

Sedangkan sisanya, sebanyak 305.676 anak dalam kondisi gizi baik. Bahkan, 3.168 anak dalam kondisi gizi lebih. Selain menaikkan anggaran gizi buruk, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mengadakan program pemberian makanan tambahan selama 90 hari di 40 Puskesmas, yang tersebar di 36 kecamatan.

"Kami juga menyiapkan tenaga medis khusus penanganan gizi buruk yang berjumlah 24 orang," tuturnya. Para petugas medis yang diangkat akan bertugas khusus mengadakan penyuluhan tentang sadar makanan bergizi. "Karena makanan bergizi, belum tentu mahal," ucapnya.

Penanganan lainnya yang dilakukan adalah pemberian makanan pokok berupa beras, lauk-pauk dan minyak goreng, bekerja sama dengan Dinas Kesejahteraan Sosial.Pihaknya mengakui gizi buruk banyak diderita warga yang kurang mampu, karena tingkat ekonomi yang rendah sehingga daya beli masyarakat menjadi rendah. "Namun, banyak makanan murah yang juga kaya nutrisi," katanya menerangkan.

Irfan Fikri

Tidak ada komentar: