Rabu, 19 Maret 2008

Angkutan Kota Tangerang Diminta Sediakan Kotak Sampah

Tidak ingin predikat kota terkotor terulang, awal tahun ini Pemerintah Kota Tangerang mencanangkan program kebersihan massal yang melibatkan semua unsur masyarakat. "Gerakan Kebersihan Massal" menjadi nama program ini.

Rencananya, program ini akan digelar secara berkelanjutan setiap akhir pekan di seluruh wilayah Kota Tangerang. "Saya yang langsung memimpin kerja bakti," tutur Wali Kota Tangerang, ketika melakukan inspeksi mendadak kebersihan di Terminal Poris Plawad, Cipondoh Tangerang, akhir pekan lalu.

Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi gerakan kebersihan massal kepada pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar jalan, pedagang di pasar, serta masyarakat umum. "Sopir angkot juga diminta menyediakan tempat sampah agar penumpang tidak membuang sampah sembarangan,"tegasnya.
Pihaknya akan melibatkan pegawainya, gerakan ini akan melibatkan semua elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, pelajar, ormas, organisasi kepemudaan, LSM, hingga masyarakat umum.

"Kalau dulu ada budaya gotong-royong, misalnya kerja bakti membersihkan lingkungan, tapi sekarang menghilang. Budaya ini perlu dihidupkan kembali guna menciptakan lingkungan yang bersih," kata Wahidin. Berdasar hasil survei Satuan Tugas Kebersihan Pemerintah Kota Tangerang, kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan masih sangat rendah.

Irfan Fikri

Tidak ada komentar: